Sementara Melampaui Ekstrim Kiri dan Kanan adalah tajuk
kecik (bunyinya lebih chill dari kecil kan?) kepada tajuk besar Masa Depan
Politik Radikal yang ditulis oleh Anthony Giddens (versi terjemahan Melayu
Indonesia) terbitan Pustaka Fajar.
Apakah ertinya bersikap radikal secara politik saat ini?
Mengingat hantu yang membayangi dan mengusik tidur nyenyaknya kaum borjuis
Eropah, dan yang selama 70 tahun menjelma nyata telah kembali kea lam kubur.
Harapan kaum radikal akan suatu masyarakat, seperti yang dikatakan oleh Marx
yang umat manusianya dapat ‘benar – benar bebas’ tampaknya telah berubah
menjadi khayalan kosong.
Gagasan tentang radikalisme politik telah lama dikaitkan
utamanya dengan pemikiran sosialis. Menjadi seorang yang ‘radikal’ membawa erti
memilik pandangan tertentu tentang kemungkinan – kemungkinan yang lekat dengan
sejarah – radikalisme bererti melepaskan diri dari cengkaman masa lalu. Sebagian
kaum radikal merupakan revolusioner: menurut mereka, revolusi, dan mungkin
hanya revolusi, dapat menghasilkan perbezaan tajam yang mereka perjuangkan
dengan prestasi / capaian masa lalu. Namun gagasan tentang revolusi tidak
pernah menjadi cirri utama radikalisme politik: ciri ini terkandung dalam
progresiveismenya. Sejarah datang dan hadir untuk dikuasai, untuk dibentuk
sesuai dengan tujuan – tujuan manusia, sedemikian rupa sehingga keuntungan –
keuntungan yang pada masa – masa sebelumnya tampaknya dianugerahkan oleh Tuhan,
dan merupakan hak prerogratif bagi segelintir elite, dapat dikembangkan dan
diorganisasikan demi kemanfaatan bersama.
Ulasan
Catat Ulasan