Langkau ke kandungan utama

Catatan

Tunjukkan catatan dari Mei, 2017

Jatuhnya Kubu Terakhir Untuk Bermulanya Sebuah Perjuangan: Budaya Penentangan Dalam Kenangan

oleh: Tommy Hatcher Pada posting yang lepas, saya menampilkan KRU -dalam FB- sebagai antara yang turut mempengaruhi sikap pemberontakan saya ketika di awal usia remaja, kali ini saya ingin berkongsi antara pengaruh pengaruh terawal dalam pembentukan peribadi dan jatidiri ketika melalui zaman kanak kanak. Di tangan saya, saya baru saja memiliki buku 'Darah Titik di Semantan dan Jatuhnya Kubu di Jeram Ampai setelah 20 tahun saya tidak pernah melihatnya. Abdul Rahman Haji Muhammad atau nama penanya 'Arman Sani' merupakan penulis prolifik untuk novel berdasarkan sejarah pada era awal dan pertengahan 80an. Naskah yang saya baru dapatkan semula setelah 'kehilangan'nya 27tahun yang lalu iaitu Jatuhnya Kubu Di Jeram Ampai,Perginya Datuk Bahamanku dan Darah Titik di Semantan serta satu karya yang serupa, Sumpah Pulau Tawar memberi semangat kepada saya untuk berkongsi antara bahan yang memberi pengaruh kepada peribadi penentangan dalam diri saya. Kebanyak