Langkau ke kandungan utama

Catatan

Tunjukkan catatan dari Julai, 2015

SEDUTAN ‘ISLAM AGAMA PROTES’

SEDUTAN ‘ISLAM AGAMA PROTES’ ( disalin semula oleh Endah Iman ) SEBUAH PENDEKATAN UNTUK MEMAHAMI ISLAM Kuliah saya ( Ali Syari'ati) kali ini adalah tentang berbagai pendekatan yang dapat digunakan untuk mengenal Islam. Ia adalah konsep ilmu pengetahuan yang penting untuk meninjau kembali beragam pendekatan untuk memahami sesuatu agar dapat mencapai suatu metodologi khusus, yang dalam ini adalah untuk memahami Islam . Perolehan suatu metodologi dalam mengadakan pendekatan atas suatu masalah, merupakan aspek metode ilmu pengetahuan yang penting. Metode yang benar untuk menemukan kebenaran suatu persoalan adalah lebih penting daripada filsafat, sains, atau bakat yang dimiliki seseorang. Kita mengetahui bahawa Eropah mengalami stagnant selama seribu tahun pada Zaman Pertengahan. Segera setelah periode stagnant ini, berkembang menjadi suatu momentum revolusioner di berbagai bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastera, yakni semua aspek manusia dan sosial. Dan p

'Teksdealisme Dalam ‘Bagaimana Anyss Naik Ke Langit’

Oleh: Muhammad Yusof Istilah t eksdealisme membuka ruang dan dimensi baharu kepada pengarang untuk meletakkan teksnya mencapai tahap keunggulan. Untuk menghasilkan sebuah teks yang unggul, seseorang pengarang itu seharusnya memiliki keberanian dan kebijaksanaan untuk memberikan ‘nafas baharu’ kepada kelesuan pemikiran dan mentaliti yang dialami oleh khalayak pembaca. Faisal Tehrani, nama yang bukan asing bagi kita adalah kelompok penulis yang sedang ‘bermain’ pada unsur teksdealisme dan dalam pada masa yang sama, beliau juga dilihat melahirkan prinsip ‘anarkistik’ yang sedikit ‘menyongsang’ dan terpencil daripada segala dogma, metodologi dan keragaman ‘pemahaman’, budaya, adat dan falsafah sedia ada masyarakat kita. Faisal ‘mencuba’ melalui kebanyakkan karyanya, untuk mengoreksi pemahaman kita tentang ‘jangan menjatuhkan hukum sebelum kalian membaca atau mengkaji sesuatu isu’ dan dinoktah dengan persoalan; adakah dengan membaca karya Faisal, kita akan terkeluar daripada Ahlus