Kita seringkali mendengar orang mengatakan ‘jangan menilai pada kulit’ atau ‘ don’t jugde the book by it’s cover’ . Manusia merupakan makhluk yang visual. Kita memang diciptakan oleh Allah sebagai makhluk yang peka pada apa yang ada di sekeliling kita. Dengan cara inilah manusia juga mempertahankan diri dari bahaya. Manusia sering menggunakan penglihatan untuk menilai sesuatu sebelum menggunakan mana-mana pancaindera lain. Penilaian yang dilakukan melalui penelitian visual ini kerana untuk mengelakan dari membuat keputusan yang salah. Oleh itu ungkapan ‘jangan menilai buku dari kulitnya’ hanya mampu menjadi nasihat sahaja, ia tidak lebih dari itu. Hal ini kerana suka ataupun tidak kita memang melilai sesuatu dengan apa yang kita lihat. Begitu jugalah kita, melihat tajuk senaskah buku seperti ‘Ibrahim Pernah Atheis’ khalayak akan membuat berbagai interpretasi atau pun tanggapan awal melalui pemahaman yang digarap melalui pengalaman pembacaan atau p...
'melawan dengan buku!'