Langkau ke kandungan utama

Catatan

Tunjukkan catatan dari Jun, 2014

Al - Hallaj, seorang sufi yang syahid

Syariati pernah mengatakan, bahawa betapa gobloknya orang - orang Islam hari ini. Bercakap tentang Islam , tentang Nabi, tentang Rasul, tentang Keluarga Nabi, tentang Ali, tentang Fatimah, tetapi berapa banyak bahan atau karya yang telah membicarakan tentang semua yang fundamental ini?  Dan Louis Massignon adalah seorang orientalist yang jujur, yang rajin membincangkan tentang Timur dan Islam dengan lebih baik. Dia percaya, dialog adalah sangat penting dan utama, dia pernah berbicara dengan Syari'ati, yang kemudiannya menjadi seorang pemikir Muslim modern yang begitu berpengaruh di Iran. Syari'ati sangat menghormati dan mengagumi Massignon sebagai guru dan sarjana.  Al - Hallaj: Sang Sufi Syahid ini adalah merupakan ringkasan dari 4 jilid The Passion of Hallaj, sebuah kajian monumental terhadap kehidupan dan ajaran Husayn Mansur Al - Hallaj, sufi legendaris dari abad ke - 10 yang mati di tiang gantungan. Massignon, sebagai seorang ahli studi Islam

'Panduan Ringkas Tentang Trotsky'

PANDUAN ini sebenarnya adalah terlalu ringkas untuk mengenal sosok seagam Trotsky. Dan karya tentang Trotsky dalam bahasa Melayu Malaysia pun boleh dikatakan tidak ada. Entah kenapa orang - orang kiri di Malaysia segan nak menulis tentang sosok ini, sama ada dari yang membenci Trotsky ( Stalinist ) atau yang mencintai Trotsky (T rots ). Mungkin mereka terlalu sibuk di jalan, dan lebih suka menulis memoir mereka yang lebih canggih dari karya dan pengalaman Trotsky , mungkin juga Trotsky itu seorang Jew . Mungkin juga orang - orang kiri di Malaysia sangat sibuk sekali jika mahu dibandingkan dengan Trotsky , yang tidak banyak kerja seperti activist - activist kiri (leftist) di Malaysia, atau mungkin mereka tidak pandai berbahasa Inggeris, atau Inggeris mereka Inggeris yang broken, menyebabkan mereka malu untuk menterjemah karya Trotsky .  Ketika berumur 21 tahun, Leon Trotsky (bukan nama sebenar) menulis, sebuah quotenya yang mahal,  'selagi saya bernafas, saya ak

'Perempuan Nan Bercinta' dan Kecemburuan Regime Sunnah

Menurut Kementerian Dalam Negeri (KDN) 'Perintah Larangan' terhadap penerbitan novel pengarang  prolific  Faisal Tehrani, 'Perempuan Nan Bercinta adalah kerana berkemungkinan memudaratkan ketenteraman awam. Mereka menggunakan Akta Mesin Cetak untuk mewartakan 'Perintah Larangan' tersebut. 'Perintah Larangan' tersebut menetapkan, bahawa pencetakan, pengimportan, penghasilan, penghasilan semula, penerbitan, penjualan, pengeluaran, pengelilingan, pengedaran atau pemilikan hasil penerbitan ini yang mungkin memudaratkan ketenteraman awam adalah secara mutlak dilarang di seluruh negara. KDN mengeluarkan larangan terhadap novel itu kerana  novel  itu mengandungi unsur mempertikaikan dan memperlekehkan hadith yang diriwayatkan oleh Ahl Sunnah wal Jamaah yang seolah - olah mendiskriminasi wanita, selain ia mendewakan Ahlul Bayt secara berlebihan. Menurut KDN lagi, 'Perempuan Nan Bercinta' juga menafikan Ahl Sunnah wal Jamaah sebagai mazh

'Negeri Para Keparat'

Judul Buku                  : Negeri Para Bedebah Penulis                         : Tere Liye Penerbit                       : PT. Gramedia Pustaka Utama Cetakan                       : Pertama, tahun 2012 Tebal                           : 433 halaman 'Negeri Para Bedebah' ini, bukanlah sebuah cerita yang ingin mengisahkan apa yang terpampang di cover nya. Mungkin ada maksud di sebalik cover itu untuk mengisahkan apa yang berlaku di dalam novel Tere tersebut. Tetapi ini adalah cerita yang berlatarkan real, bukan fiction , walaupun bukan kisah benar, tetapi situasi, keadaan dan zaman hampir semuanya adalah real , dan menggunakan watak manusia yang hidup, bukan watak fiction seperti Pinocchio . Novel ini berkisar tentang seorang konsultan kewangan antarabangsa yang sering diminta menyelesaikan masalah - masalah kewangan, bernama Thomas yang mempunyai suatu pengalaman silam yang melukakan. Bisnes keluarganya, dari datuknya yang berhijrah d

ATHEIST dan Persoalan - persoalan Fundamental

Atheist , sebuah novel karya Achdiat K Mihardja yang pertama kali diterbitkan oleh Balai Pustaka pada tahun 1949. Roman ini menggunakan tiga gaya naratif yang mengisahkan tentang kehidupan Hasan, seorang Muslim muda yang dibesarkan untuk berpegang pada agama (menurut kebanyakan komentar, dalam asuhan Tariqat Naqshabandiyah) tetapi akhirnya meragukan agamanya sendiri setelah berurusan dengan seorang sahabat penganut Marxism - Leninism dan seorang penganut nihilism (dalam kisah ini lebih banyak disinggung  term 'anarchist'). Achdiat, seorang wartawan sekaligus redaksi yang pernah bergabung dengan penyair eksentrik Chairil Anwar dan Parti Sosialis Indonesia (PSI).  Achdiat menulis Atheist memakan masa hampir setahun, iaitu antara bulan Mei 1948 dan February 1949. Terutama membahas mengenai persoalan iman, novel ini juga menyinggung hubungan nilai - nilai modern dan nilai - nilai tradisional. Antara sikap orang tuanya yang mewakili nilai - nilai ketimuran, dan